Pelek Roda ( Disk Wheel ) Dan Penjelasanya
Pelek Roda ( Disk Wheel ) dan penjelasanya
Halo sobat idokeren kali ini sedikit membahas tentang pelek roda ya, karena roda bagian terpenting dari sebuah kendaraan dan mungkin info ini bermanfaat dan manambah pengetahuan kita.
Ada dua tipe yang umumnya digunakan sekarang yaitu
Pelek roda atau velg orang sering menyebut ialah komponen yang berfungsi sebagai dudukan ban pada kendaraan baik sepeda motor atau mobil .
Pelek roda merupakan bagian penting yang menyangkut keselamatan kendaraan, oleh karena itu, pelek roda harus besar dan kuat serta kokoh menahan beban kendaraan yang berat.
Disamping itu roda harus mempunyai bahan seringan mungkin. Dan juga ban harus dibalance dengan baik agar bisa berjalan mulus balancing dapat di lakukan di bengkel bengkel yang mempunyai alat khusus ya, Dengan demikian dapat berputar halus dan tanpa oleng saat pada putaran tinggi, dan pelek roda harus dibuat akurat biar sanggup mengikat ban dengan baik.
Pada gambar dibawah menampilkan sebuah model velg roda yang banyak dipakai pada kendaraan beroda empat yang sering kita lihat dijalan.
Beberapa velg roda ada yang memakai ruji-ruji biasanya pada sepeda motor tetapi kedepanya model ini sudah jarang di temukan pada sepeda motor karena hampir sebagian motor baru menggunakan yang namanya disc wheel.
Untuk kendaraan roda empat sendiri atau mobil menggunakan disc wheel, Disc wheel yang banyak dipakai ini terbuat dari baja plat yang dipres dalam bentuk tertentu. Rim dilaskan menjadi satu dibagian luar disekeliling roda untuk memungkinkan pemasangan ban. diabwah ini kita melihat gambar disc wheel dan bagian bagainya.
Roda dipasangkan pada hub atau poros ( axle shaft ) dengan memakai empat, lima atau enam buah baut tanam (hub bolt). Mur roda dibentut center pada posisinya sehingga pelek dapat menempatkan posisinya dengan sempurna dan center secara otomatis pada axle hub saat dipasang.
Berat pembalans ( balance weight) adakala ada terpasang diluar disekeliling rim untuk membalance roda kalo kita serin glihat bagaian dalam mobil dan ada timah yang menempel di rim velg jangan di cabut ya kawan karen aitu sebagai penyeimbang berat roda agar pada saat kecepatan tinggi dapat berputar dengan baik.
Baut-baut yang dipasangkan pada roda disebut baut -baut hub, dan tutup yang menutupi baut-baut ini disebut tutup roda (wheel drop). Pelek roda sanggup dibedakan berdasarkan metode pembuatan dan bahannya.
Ada dua tipe yang umumnya digunakan sekarang yaitu
1. Baja press (pressed -steel disc wheel)
Pelek baja press tipe (pressed -steel disc wheel) ini terdiri dari rim yang dilas. Disc dibentuk dari lembaran baja yang dipres. Konstruksi ini mudah untuk diproduksi dalam jumlah yang banyak dan harganya tidak terlalu mahal.
2. Campuran besi tuang (cast light alloy).
Velg roda (cast light alloy )
Pada umumnya kendaraan beroda empat memakai tipe ini lantaran tahan usang dan kualitasnya merata. Pelek dari materi gabungan besi tuang (cast light-alloy disc wheel ) ini terbuat dari materi campuran biasanya dari aluminium atau magnesium. Pada umumnya dipakai untuk mengurangi berat dan menambah penampilan kendaraan agar terlihat lebih bergaya dan keren.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menangani pelek aluminium adalah
a. Pada kendaraan yang memakai pelek aluminium / Velg roda (cast light alloy ), jika kita melepasnya untuk sementara, seperti untuk rotasi ban, perbaikan, atau jika kita memasang pelek yang gres pada kendaraan, maka sesudah 1500 km roda dipasang periksalah kekencangan mur rodanya demi keamanan berkendara.
b. Bila memakai rantai ban, berhati -hatilah memasangnya biar tidak merusak pelek aluminium.
Gunakanlah khusus untuk pelek aluminium.
c. Bila perlu membalance roda, gunakanlah balance weight khusus untuk pelek aluminium. Gunakanlah palu plastik atau karet dan bukan logam untuk memasangnya dan pastikan datang ke bengkel yang mempunyai alat-alat khusus dan sesuai.
d. Seperti halnya pelek jenis lainnya, periksalah pelek aluminium secara teratur dan lakukan lah perwatan jika diperlukan.