Ducati Pamer Desain Motor Listrik
"Kami masih mengembangkan produksi kami dengan tujuan menjadi yang terbaik dikala di lintasan. Tetapi dengan listrik, kesulitannya ialah kompromi antara berat dan kinerja," ujar Zampieri.
"Memang belum mendapat yang terbaik, alasannya ialah energi yang disimpan tidak tidak cukup tinggi. Untuk itu tantangan utama, secara teknis ialah mencapai sasaran kinerja dan bobot kami," tambahnya.
Dirinya juga menyampaikan menjadi perusahaan besar memang dengan gampang memproduksi satu produk terbaik. Namun pertanyaannya ialah apakah dikala ini waktu yang tepat untuk memperkenalkannya? Meski demikian Ducati coba memahahi kebutuhan pasar dikala ini.
Dan berdasarkan Zampieri, tantangan motor listrik dikala ini tidak berbeda dengan yang dihadapi Ducati beberapa tahun yang kemudian ketika memperkenalkan superbike V-twin, dan telah mencapai tamat masa pakainya dan peningkatan kinerja hampir mustahil terjadi.
"Kami telah melaksanakan banyak diskusi perihal apakah pelanggan kami akan menghargainya atau tidak. Sekarang kami mempunyai diskusi serupa (untuk sanggup melahirkan motor listrik-Red)," katanya.
"Hari ini mereka menginginkan V4. Pertanyaan besarnya adalah: apakah mereka akan menginginkannya besok, lusa atau nanti? Suatu hari pelanggan Ducati akan meminta Ducati elektrik, bab yang sulit ialah mengetahui kapan. Kita tahu berapa usang untuk mengembangkan produk yang baik. Kita sudah mengetahui menyerupai apa motor listrik yang tepat itu. Masalahnya ialah kapan kita ingin mengeluarkannya?" tambahnya.
Sehingga berdasarkan dirinya, tantangan yang benar-benar dihadapi untuk sanggup melahirkan motor listrik ialah bagaimana melahirkan motor listrik dengan huruf Ducati.
"Ini tantangan, tapi saya yakin kita sanggup menciptakan motor listrik murni Ducati dengan huruf Ducati murni. "Dan jikalau kita melihat keluar, Harley-Davidson misalnya, mereka mulai dari situasi yang mungkin lebih buruk. Jika mereka sanggup membentuk suatu produk dan menyampaikan karakter, saya yakin kita sanggup melaksanakan hal yang sama atau lebih baik," ujarnya.
Selain itu tantangan Ducati ialah bagaimana menciptakan para kaum muda menentukan Ducati.
"Ini yang kita diskusikan setiap hari. Ini tantangan besar. Saya tumbuh menjadi seorang petrolhead. Kaum muda tidak menyerupai ini sekarang. Berusaha mempertahankan minat ini pada generasi berikutnya sangat penting," katanya.
"Dalam lima-sepuluh tahun terakhir lebih banyak perubahan daripada 50 sebelumnya. Ada elektrifikasi, digitalisasi, dan ekonomi berbagi. Internet telah mengubah segalanya perihal sikap pelanggan. Setiap hari semakin sulit untuk menemukan jalan yang benar untuk masa depan perusahaan," tambahnya.