Rawat Xenia 1.500 Cc Lebih Mahal Daripada 1.300 Cc
idokeren.com - Berbeda kapasitas mesin, tentu ada perbedaan servis antara Grand New Xenia 1.300 cc dengan yang 1.500 cc. Mulai dari kuantitas oli hingga minyak rem. Secara keseluruhan, Xenia 1.5 L mempunyai biaya yang lebih besar.
Diungkapkan Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, perbedaan servis Xenia 1.5 liter dengan 1.3 liter tak terpaut jauh. Namun perlu diakui memang secara biaya 1.5 L lebih mahal.
"Perbedaan pertama itu pada kuantitas oli. Berbeda sedikit sih, 0.3 liter. Untuk Xenia 1.3 butuh 2,7 hingga 3 liter bila Xenia 1.5 bila dibulatkan itu 4 liter. Maka ketika 100.000 km, ada perbedaan Rp 200.000 lebih mahal untuk 1.5 L," katanya di Sibolga, Sumatera Utara.
Dari data tersebut, berarti ada perbedaan harga sekitar Rp 70.000 untuk Xenia 1.500 cc setiap pergantian oli. Namun tak ada perbedaan jenis olinya.
"Kemudian pada quantity (banyaknya) minyak rem, pada varian 1.5 L lebih banyak alasannya yakni ada ABS. Bila tanpa ABS itu perlu 2 botol, maka 1.5 L butuh tiga hingga empat botol," ujar Bambang.
Bila dirupiahkan, tiap 40.000 km sekali ada perbedaan sekitar Rp 100.000 untuk Xenia varian 1.500 cc. Sebab satu botol minyak rem ialah Rp 50.000.
"Selain itu hampir semua sama. Komponen fast moving, transmisi, dan hal-hal lainnya sama saja," kata ia lagi.Tak lupa, Bambang juga memberikan bahwa servis rutin jangan hingga bolong-bolong. Entah varian mana yang dipilih.
"Tentang servis berkala, itu sama. Saya ingin sampaikan, jangan hingga menunggu dilakukan servis rutin, 10.000 km atau 6 bulan. Tutup mata dan indera pendengaran gitu. Karena biasanya konsumen tidak aware terhadap kendaraan beroda empat secara mingguan untuk dicek. Misalnya air wiper habis, ya tidak perlu nunggu hingga servis bersiklus kan harus diisi. Nah itu dapat dicek mingguan kan," tutup Bambang.
Grand New Xenia. Foto: PT Astra Daihatsu Motor |
Diungkapkan Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, perbedaan servis Xenia 1.5 liter dengan 1.3 liter tak terpaut jauh. Namun perlu diakui memang secara biaya 1.5 L lebih mahal.
"Perbedaan pertama itu pada kuantitas oli. Berbeda sedikit sih, 0.3 liter. Untuk Xenia 1.3 butuh 2,7 hingga 3 liter bila Xenia 1.5 bila dibulatkan itu 4 liter. Maka ketika 100.000 km, ada perbedaan Rp 200.000 lebih mahal untuk 1.5 L," katanya di Sibolga, Sumatera Utara.
Dari data tersebut, berarti ada perbedaan harga sekitar Rp 70.000 untuk Xenia 1.500 cc setiap pergantian oli. Namun tak ada perbedaan jenis olinya.
"Kemudian pada quantity (banyaknya) minyak rem, pada varian 1.5 L lebih banyak alasannya yakni ada ABS. Bila tanpa ABS itu perlu 2 botol, maka 1.5 L butuh tiga hingga empat botol," ujar Bambang.
Bila dirupiahkan, tiap 40.000 km sekali ada perbedaan sekitar Rp 100.000 untuk Xenia varian 1.500 cc. Sebab satu botol minyak rem ialah Rp 50.000.
"Selain itu hampir semua sama. Komponen fast moving, transmisi, dan hal-hal lainnya sama saja," kata ia lagi.Tak lupa, Bambang juga memberikan bahwa servis rutin jangan hingga bolong-bolong. Entah varian mana yang dipilih.
"Tentang servis berkala, itu sama. Saya ingin sampaikan, jangan hingga menunggu dilakukan servis rutin, 10.000 km atau 6 bulan. Tutup mata dan indera pendengaran gitu. Karena biasanya konsumen tidak aware terhadap kendaraan beroda empat secara mingguan untuk dicek. Misalnya air wiper habis, ya tidak perlu nunggu hingga servis bersiklus kan harus diisi. Nah itu dapat dicek mingguan kan," tutup Bambang.
Post a Comment for "Rawat Xenia 1.500 Cc Lebih Mahal Daripada 1.300 Cc"