Motor Pcx Listrik Menantang Gesits, Lincah Dan Viar Q1
Beberapa hari lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan PCX Electric. Itu merupakan motor listrik pertama dari pabrikan Jepang di Indonesia. Sebelumnya, gres ada beberapa merek motor nasional yang memperkenalkan motor listrik. Mereka ada Viar dengan Q1, Gesits, dan terakhir Lincah.
Baca Juga : Pcx Listrik Belum Dijual Umum
PCX Electric ini menjadi penantang tiga motor listrik yang dibentuk dengan merek Indonesia. Untuk menantang ketiga motor listrik itu, PCX Electric juga akan dirakit di dalam negeri. Motor tersebut akan satu rahim dengan versi konvensionalnya.
AHM merakit PCX Electric biar harga motornya tidak membengkak. Juga, pengembangan motornya sesuai dengan karakteristik pengguna motor di Indonesia. Sayang, AHM belum menjual massal PCX Electric melainkan gres bisa disewakan tanpa maintenance atau perawatan dengan yang sudah all-in. Terkait harga penyewaan, dibanderol hingga Rp 2 juta per bulan. Itu pun gres untuk institusi perusahaan atau pemerintah, belum disediakan untuk perorangan.
Daya Tahan Baterai Motor Listrik PCX
PCX Electric memakai dua baterai lithium-ion masing-masing 50,4V dengan densitas tinggi yang dipasang secara serial. Konstruksi motor listrik memakai struktur Interior Permanent Magnet (IPM) demi mendapat efisiensi energi dan performance motor listrik yang optimal.
Dengan baterai tersebut, motor bisa menghasilkan output maksimum 4.2kW yang didapat semenjak putaran rendah dan torsi maksimal 18 Nm di 500 rpm.
Untuk mengisi baterai kosong, dua Honda Mobile Power Pack sanggup terisi penuh dalam pengisian selama 4 jam ketika memakai pengisi daya opsional dengan metode off-board. Terdapat pula cara pengisian memakai sistem on-board (terkoneksi eksklusif dengan listrik) dengan masa pengisian 6 jam.
Dalam keadaan penuh ialah dalam kecepatan konstan 40 km/jam, jarak yang bisa ditempuh hingga 69 km. Namun ketika pengguna memacu PCX listrik hingga 60 km/jam secara konstan maka baterai sanggup bertahan hingga motor menempuh jarak 41 km. Hasil ini bisa berubah sesuai dengan contoh berkendara pengemudi.
Motor Listrik Buatan Indonesia Yang Sudah Beredar
Tak cuma PCX Electric motor listrik yang akan mewarnai jalanan Indonesia. Sebelumnya ada Viar Q1 serta akan ada Gesits dan Lincah. Viar Q1 sudah dijual di Indonesia. Ketika diluncurkan, Viar mengumumkan harga Q1 tak hingga Rp 20 juta, tepatnya Rp 16,2 juta.
Viar Q1 memakai sistem penggagas listrik dari Bosch. Motor sanggup menjelajah hingga 60 km sekali baterai terisi penuh.
Dari motor listrik bertenaga 800 watt itu, motor bisa berlari dengan kecepatan hingga 60 km per jam. Baterai Viar Q1 mengusung baterai ion lithium dengan siklus pengisian antara 600-800 kali. Kapasitas baterai mencapai 2 KwH dengan waktu pengisian hingga penuh antara 5-7 jam.
Sementara motor listrik lainnya, Gesits, memakai baterai ion lithium sehingga sanggup menempuh jarak hingga 80-100 km untuk sekali pengisian baterai penuh dengan waktu pengecasan 1,5 hingga 3 jam.
Dari sisi top speed, Gesits sanggup melaju hingga 100 km/jam atau setara motor berkapasitas 125 cc. Soal harga, Gesits takkan jauh lebih mahal daripada roda dua bermesin 125cc ketika ini. Sebagai informasi, motor konvensional sekelasnya ketika ini dibanderol sekitar Rp 16-20 jutaan.
Sementara Lincah memakai baterai Lithium ion yang mempunyai konsep two bank, masing-masing baterai mempunyai 1 kwh yang sanggup menempuh jarak hingga 60 km dengan satu kali pengisian memakan waktu hingga 3-4 jam.
Lincah sanggup mencapai top speed 70 km/jam. Tenaga setara dengan motor berkapasitas 100 cc.
Lincah yang diperkenalkan di sela-sela program diskusi Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI) di daerah BSD, menyampaikan banderolnya berada di kisaran 18 jutaan.