Honda Blade Disuntik Mati, Supra X Dan Revo Aman
idokeren.com - Sobat keren Honda Blade dan Honda Supra 125 Helm In tidak lagi mengisi gugusan di jajaran segmen motor angsa Honda. Artinya ketika ini Honda hanya tersisa empat produk motor angsa di antaranya Honda Revo X, Honda Supra X 125 FI, Honda Supra GTR 150 serta Honda Supercub C125.
Namun dari segi model, Honda Revo dan Supra X 125 FI mirip-mirip dengan yang disuntik mati. Direktur Marketing PT Honda Astra Motor, Thomas Wijaya memastikan nasib kedua motor tersebut masih dikatakan aman.
"Kita melihat ada pergerakan tren pasar dan konsumen, di segmen Revo X dan Supra X masih sangat besar. Makara segmen motor fungsional di wilayah sub-urban area itu masih sangat mengasihi kedua produk tersebut," buka Thomas usai peluncuran motor big bike di Bandung, Jawa Barat.
Sob motor bebek pernah menjadi primadona yang mungkin sebelum lahirnya motor matik keperkasaan motor bebek menjadi salah satu pasar yang sangat di incar oleh pabrikan .
Lebih lanjut, Thomas menjelaskan pasar motor angsa memang tidak sebesar matik. Namun, sumbangsih angka penjualan dari motor angsa masih jadi pertimbangan untuk terus diproduksi.
"Kita terus melihat perkembangan konsumen. Pasar angsa masih di kisaran 6-7 persen, jadi kita melihat pasar itu masih tetap ada," ungkap Thomas. AHM sendiri belum berencana untuk menyuntik mati motor angsa Supra X dan Revo. Thomas melihat Supra X dan Revo sudah mempunyai kawasan sendiri di masyarakat Indonesia.
"Rasanya jika kita lihat modelnya itu abadi, di sisi lain ketangguhan dan keiritannya sudah teruji dari semenjak awal 2000, jadi kita lihat konsumen sudah makin percaya dengan produk dan merk tersebut," ungkap Thomas.
Motor bebek terkenal dengan keiritanya pada jamanya tapi dengan lahirnya motor matik dimana bahkan pada saat itu sebelum teknologi injection lahir motor matik dikenal sangat boros. Tetapi perubahan pasar berubah terhadap segmen motor matik dengan besarnya peminat pabrikan sepeda motor mengembangkan teknologi injection pada motor.
Dan ini langsung mengubah pandangan orang terhadap motor yang tadinya boro menjadi raja di pasaran. Jenis seperti Bebek, Motor Sport seakan kehilangan taring di dunia industri otomotif roda dua. Walaupun dengan berbagai cara jenis bebek dan sport di coba pertahankan tetap "MASA" kejayaan mereka telah berakhir hanya sebagian kecil saja yang tetap mencintai mereka.
Sob itulah dimana perubahan harus selalu di ikuti dengan kenyaman konsumen / pelanggan di sertai teknologi yang ramah lingkungan tentunya mungkin hanya pada segemen tertentu dimana para sultan yang tidak terpengaruh.
Tapi di segmen menengah sebah kenyaman dan motor dengan kepercayaan yang irit tetap lah menjadi pilihan yang menguntungkan bagi sebagain besar orang.Mungkinkah kita di masa depan akan melihat motor yang dapat melayang tentunya hanya waktu yang dapat menjawabnya 10 atau 30 tahun lagi apakah sudah muncul di khalayak umum nantikan saja sob.
Tulisan ini di buat agar nantinya idokeren dapat melihat masa depan jika teknologi itu muncul dan tulisan ini masih tetap ada berarti kita semua udah pada tua ya sob heheheh - idokeren.com
Namun dari segi model, Honda Revo dan Supra X 125 FI mirip-mirip dengan yang disuntik mati. Direktur Marketing PT Honda Astra Motor, Thomas Wijaya memastikan nasib kedua motor tersebut masih dikatakan aman.
"Kita melihat ada pergerakan tren pasar dan konsumen, di segmen Revo X dan Supra X masih sangat besar. Makara segmen motor fungsional di wilayah sub-urban area itu masih sangat mengasihi kedua produk tersebut," buka Thomas usai peluncuran motor big bike di Bandung, Jawa Barat.
Sob motor bebek pernah menjadi primadona yang mungkin sebelum lahirnya motor matik keperkasaan motor bebek menjadi salah satu pasar yang sangat di incar oleh pabrikan .
Lebih lanjut, Thomas menjelaskan pasar motor angsa memang tidak sebesar matik. Namun, sumbangsih angka penjualan dari motor angsa masih jadi pertimbangan untuk terus diproduksi.
"Kita terus melihat perkembangan konsumen. Pasar angsa masih di kisaran 6-7 persen, jadi kita melihat pasar itu masih tetap ada," ungkap Thomas. AHM sendiri belum berencana untuk menyuntik mati motor angsa Supra X dan Revo. Thomas melihat Supra X dan Revo sudah mempunyai kawasan sendiri di masyarakat Indonesia.
"Rasanya jika kita lihat modelnya itu abadi, di sisi lain ketangguhan dan keiritannya sudah teruji dari semenjak awal 2000, jadi kita lihat konsumen sudah makin percaya dengan produk dan merk tersebut," ungkap Thomas.
Motor bebek terkenal dengan keiritanya pada jamanya tapi dengan lahirnya motor matik dimana bahkan pada saat itu sebelum teknologi injection lahir motor matik dikenal sangat boros. Tetapi perubahan pasar berubah terhadap segmen motor matik dengan besarnya peminat pabrikan sepeda motor mengembangkan teknologi injection pada motor.
Dan ini langsung mengubah pandangan orang terhadap motor yang tadinya boro menjadi raja di pasaran. Jenis seperti Bebek, Motor Sport seakan kehilangan taring di dunia industri otomotif roda dua. Walaupun dengan berbagai cara jenis bebek dan sport di coba pertahankan tetap "MASA" kejayaan mereka telah berakhir hanya sebagian kecil saja yang tetap mencintai mereka.
Sob itulah dimana perubahan harus selalu di ikuti dengan kenyaman konsumen / pelanggan di sertai teknologi yang ramah lingkungan tentunya mungkin hanya pada segemen tertentu dimana para sultan yang tidak terpengaruh.
Tapi di segmen menengah sebah kenyaman dan motor dengan kepercayaan yang irit tetap lah menjadi pilihan yang menguntungkan bagi sebagain besar orang.Mungkinkah kita di masa depan akan melihat motor yang dapat melayang tentunya hanya waktu yang dapat menjawabnya 10 atau 30 tahun lagi apakah sudah muncul di khalayak umum nantikan saja sob.
Tulisan ini di buat agar nantinya idokeren dapat melihat masa depan jika teknologi itu muncul dan tulisan ini masih tetap ada berarti kita semua udah pada tua ya sob heheheh - idokeren.com