Mengetahui Penyebab dan Ciri-Ciri CDI Lemah pada Motor
Idokeren.com – hai sahabat idokeren... kali ini kita membahas mengatasi cdi lemah dan ciri ciri cdi lemah di motor, cdi komponen motor yang mana merupakan salah satu komponen dari sistem kelistrikan motor yaitu CDI (Capacitive Discharge Ignition).
Sebagai komponen yang sangat penting dalam sistem kelistrikan motor, kita harus mengetahui penyebab ciri cdi lemah dan akan menyebabkan mengalami masalah dan melemah. Tetapi sebelum membahas hal tersebut, sebaiknya kita mengetahui apa CDI itu sendiri beserta fungsinya.
Yang mana dalam arti sederhana, CDI bertugas mengontrol sistem pengapian dari motor itu sendiri.
Jika CDI mengalami masalah atau rusak dan tidak bisa beroperasi sebagaimana seharusnya, maka dapat dipastikan bahwa sepeda motor sobat tidak bisa dihidupkan. Dan masalanya tidak hanya sampai disitu, masalah lain-pun akan terjadi jika sistem dalam komponen ini mengalami kerusakan.
Walaupun akibat yang ditimbulkannya sangat besar, sangat sulit untuk memprediksi apakah CDI ini mengalami kerusakan atau tidak. Ini diakibatkan karena terkadang meski ada masalah, namun CDI masih dapat berfungsi normal.
Oleh karena sulitnya untuk memprediksi kerusakan pada CDI, kali ini idokeren akan membantu sobat semua untuk mengetahui faktor dan pemicu kerusakan pada CDI.
Yang mana dalam hal ini, kita juga akan mengetahui berbagai ciri – ciri melemahnya CDI pada motor, sehingga jika terjadi indikasi masalah, maka dapat dengan mudah diketahui dan segera dilakukan perbaikan.
Hal ini biasanya diakibatkan oleh lamanya waktu sobat dalam penggunaan busi, sehingga mengakibatkan pengapian pada motor kecil.
Biasanya, indikasi yang sobat dapat amati adalah adanya keluaran letupan atau percikan api kecil yang muncul pada moncong knalpot saat gas ditarik.
Indikasi lainnya adalah sistem isolator pada busi-pun juga akan berpengaruh besar pada proses sistem pembakaran. Karena jika isolator pada busi terputus, maka proses pembakaran akan terganggu dan akibatnya pembakaran menjadi tidak sempurna.
Indikasi umum yang terjadi jika masalah ini terjadi adalah kualitas besar kecilnya dari percikan api yang dihasilkan di ruang pembakaran akan menurun.
Jadi, jika sobat menemukan masalah ini terjadi pada motor sobat jangan didiamkan saja, segera ganti koil dengan yang baru supaya kerusakannya tidak menyambar ke bagian lain, termasuk sistem CDI pada motor sobat.
Spull yang berada pada bagian pengapian merupakan sektor penting yang fungsi untuk memberikan tegangan pengapian pada CDI AC.
Jika terjadi masalah, biasanya ditandai dengan munculnya tanda gosong bersamaan dengan ketika motor distarter.
Oleh karena itu, tidak heran jika tegangan yang dihasilkan dari spull ini akan mengalami penurunan dan melemah ketika akan disalurkan ke CDI.
Jika hal ini terjadi, maka dapat dipastikan CDI akan kemungkinan besar akan mengalami kerusakan karena tegangan yang didapat dari sumber spull.
Pada sebuah sistem kelistrikan pada motor, daya atau tegangan merupakan alasan utama kenapa motor dapat dioperasikan. Terutama pada motor matic yang mana hampir seluruhnya dioperasikan melalui rangkaian sistem kelistrikan.
Nah, gejala ciri ciri CDI lemah pada motor dapat dideteksi dari menurunnya tegangan listrik itu sendiri. Biasanya, kondisi ini tidak secara langsung turun drastis namun terjadi secara bertahap.
Indikasinya dapat sobat amati dari cahaya lampu motor yang mulai tidak terang, lampu indikator mati, dan sangat susah menyalakan motor dengan starter.
Hal ini merupakan pertanda kuat bahwa tegangan listrik motor untuk menghidupkan atau menyalakan beberapa komponen tersebut telah mengalami penurunan.
Jika hal ini teradi, segera cek kondisi aki dan sistem kelistrikan lainnya. Termasuk juga dengan CDI untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Karena, kiprok, bak aki motor, maupun CDI sendiri memegang peranan penting dalam suplai arus tegangan listrik.
Kondisi ini sangat mungkin terjadi mengingat bahwa sistem kelistrikan pada CDI mengalami gangguan yang cukup serius. Apalagi, jika kondisi dari bahan bakar dalam kondisi penuh yang artinya bukan karena kehabisan BBM.
Hal ini kemungkinan besar dapat terjadi bila sistem kelistrikan yang diproses oleh CDI mengalami konsleting. Atau, tidak menutup kemungkinan bahwa CDI telah rusak dan tidak berfungsi sebagaimana semestinya.
Oleh karen hal tersebut, sebelum motor sobat mengalami hal ini, sangat disarankan untuk segera melakukan pengecekan pada bengkel. Karena, bisa jadi hal itu menunjukan ciri ciri CDI lemah dan mulai mengalami kerusakan.
Selain itu, jika motor sobat mati mendadak disertai keluarnya asap tebal, dapat dipastikan dugaan kuat penyebab hal ini tefokus pada sistem CDI motor itu sendiri. Jadi, jangan mengabaikan hal ini jika sobat tidak ingin kerusakan parah terjadi pada motor sobat.
kondisi konsleting seperti ini memang tidak secara langsung disebabkan oleh komponen CDI itu sendiri, namun sangat dimungkinkan bahwa terdapat masalah pada komponen tersebut.
Untuk memastikan hal ini, sobat perlu melakukan pengecekan dengan cara menghubungkan kabel yang berwarna merah di avometer ke bagian kabel CDI yang terhubung ke bagian koil.
Kemudian, sobat dapat melakukan pengecekan pada bagian kabel berwarna hitam di bagian avometer, dan menghubungkannya ke bodi motor yang berbahan besi atau metal.
Setelah itu, nyalakanlah mesin motor sobat dan amati kondisnya dengan saksama. jika tidak ada arus atau tegangan yang keluar, maka dapat dipastikan bahwa CDI telah mengalami kerusakan yang sangat parah.
Untuk melakukan pengecekan seperti ini, sobat sangat disarankan untuk melakukannya di bengkel khusus aki, karena mereka memiliki alat yang lengkap.
Cukup sekian pembahasan kita kali ini, saya harap sekarang sobat dapat mengetahui penyebab dan ciri ciri CDI lemah, sampai jumpa pada pembahasan tentang dunia otomotif yang menarik dan unik lainnya – idokeren.com
Sebagai komponen yang sangat penting dalam sistem kelistrikan motor, kita harus mengetahui penyebab ciri cdi lemah dan akan menyebabkan mengalami masalah dan melemah. Tetapi sebelum membahas hal tersebut, sebaiknya kita mengetahui apa CDI itu sendiri beserta fungsinya.
Image:hargaindo.com |
CDI merupakan bagian dari sistem kelistrikan motor yang mana berperan penting dalam mengontrol besar kecilnya proses pengapian yang terjadi pada busi saat proses pembakaran terjadi.
Yang mana dalam arti sederhana, CDI bertugas mengontrol sistem pengapian dari motor itu sendiri.
Jika CDI mengalami masalah atau rusak dan tidak bisa beroperasi sebagaimana seharusnya, maka dapat dipastikan bahwa sepeda motor sobat tidak bisa dihidupkan. Dan masalanya tidak hanya sampai disitu, masalah lain-pun akan terjadi jika sistem dalam komponen ini mengalami kerusakan.
Walaupun akibat yang ditimbulkannya sangat besar, sangat sulit untuk memprediksi apakah CDI ini mengalami kerusakan atau tidak. Ini diakibatkan karena terkadang meski ada masalah, namun CDI masih dapat berfungsi normal.
Oleh karena sulitnya untuk memprediksi kerusakan pada CDI, kali ini idokeren akan membantu sobat semua untuk mengetahui faktor dan pemicu kerusakan pada CDI.
Yang mana dalam hal ini, kita juga akan mengetahui berbagai ciri – ciri melemahnya CDI pada motor, sehingga jika terjadi indikasi masalah, maka dapat dengan mudah diketahui dan segera dilakukan perbaikan.
Penyebab CDI Motor Rusak
Sebelum membahas tentang ciri ciri CDI lemah, ada baiknya jika kita mengetahui apa yang menjadi penyebab kerusakan pada CDI. Mari simak penjelasan cara mengecek cdi lemah berikut ini.Busi Bermasalah
Kerusakan pada Busi merupakan salah satu penyebab mendasar atas kerusaka yang terjadi pada bagian CDI motor.Hal ini biasanya diakibatkan oleh lamanya waktu sobat dalam penggunaan busi, sehingga mengakibatkan pengapian pada motor kecil.
Biasanya, indikasi yang sobat dapat amati adalah adanya keluaran letupan atau percikan api kecil yang muncul pada moncong knalpot saat gas ditarik.
Indikasi lainnya adalah sistem isolator pada busi-pun juga akan berpengaruh besar pada proses sistem pembakaran. Karena jika isolator pada busi terputus, maka proses pembakaran akan terganggu dan akibatnya pembakaran menjadi tidak sempurna.
Koil Sudah Rusak
Masalah lain yang akan menjadi sebab dari rusaknya CDI adalah karena koil pada motor mengalami masalah. Karena mesi CDI masih dalam kondisi normal, namun jika terjadi kerusakan pada koil, maka akan mempengaruhi sistem kerja pada CDI itu sendiri.Indikasi umum yang terjadi jika masalah ini terjadi adalah kualitas besar kecilnya dari percikan api yang dihasilkan di ruang pembakaran akan menurun.
Jadi, jika sobat menemukan masalah ini terjadi pada motor sobat jangan didiamkan saja, segera ganti koil dengan yang baru supaya kerusakannya tidak menyambar ke bagian lain, termasuk sistem CDI pada motor sobat.
Spull Putus atau Terbakar
Spull yang berada pada bagian pengapian merupakan sektor penting yang fungsi untuk memberikan tegangan pengapian pada CDI AC. Jika terjadi masalah, biasanya ditandai dengan munculnya tanda gosong bersamaan dengan ketika motor distarter.
Oleh karena itu, tidak heran jika tegangan yang dihasilkan dari spull ini akan mengalami penurunan dan melemah ketika akan disalurkan ke CDI.
Jika hal ini terjadi, maka dapat dipastikan CDI akan kemungkinan besar akan mengalami kerusakan karena tegangan yang didapat dari sumber spull.
Ciri Ciri CDI Lemah
Seperti yang telah kita singgung di atas, selain mengetahui berbagai penyebab kerusakan yang terjadi pada sistem CDI, ada baiknya juga kita harus mengetahui gejala kerusakan awal pada sistem CDI motor yang mulai akan melemah. Berikut beberapa dari gejala atau ciri –ciri tersebut.
Tegangan Listrik Mulai Tidak Stabil
Pada sebuah sistem kelistrikan pada motor, daya atau tegangan merupakan alasan utama kenapa motor dapat dioperasikan. Terutama pada motor matic yang mana hampir seluruhnya dioperasikan melalui rangkaian sistem kelistrikan. Nah, gejala ciri ciri CDI lemah pada motor dapat dideteksi dari menurunnya tegangan listrik itu sendiri. Biasanya, kondisi ini tidak secara langsung turun drastis namun terjadi secara bertahap.
Indikasinya dapat sobat amati dari cahaya lampu motor yang mulai tidak terang, lampu indikator mati, dan sangat susah menyalakan motor dengan starter.
Hal ini merupakan pertanda kuat bahwa tegangan listrik motor untuk menghidupkan atau menyalakan beberapa komponen tersebut telah mengalami penurunan.
Jika hal ini teradi, segera cek kondisi aki dan sistem kelistrikan lainnya. Termasuk juga dengan CDI untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Karena, kiprok, bak aki motor, maupun CDI sendiri memegang peranan penting dalam suplai arus tegangan listrik.
Motor Mati secara Mendadak
Ciri ciri cdi lemah lain yang menjadi dampak CDI akan melemah pada motor adalah motor yang secara tiba – tiba mati mendadak.Kondisi ini sangat mungkin terjadi mengingat bahwa sistem kelistrikan pada CDI mengalami gangguan yang cukup serius. Apalagi, jika kondisi dari bahan bakar dalam kondisi penuh yang artinya bukan karena kehabisan BBM.
Hal ini kemungkinan besar dapat terjadi bila sistem kelistrikan yang diproses oleh CDI mengalami konsleting. Atau, tidak menutup kemungkinan bahwa CDI telah rusak dan tidak berfungsi sebagaimana semestinya.
Oleh karen hal tersebut, sebelum motor sobat mengalami hal ini, sangat disarankan untuk segera melakukan pengecekan pada bengkel. Karena, bisa jadi hal itu menunjukan ciri ciri CDI lemah dan mulai mengalami kerusakan.
Selain itu, jika motor sobat mati mendadak disertai keluarnya asap tebal, dapat dipastikan dugaan kuat penyebab hal ini tefokus pada sistem CDI motor itu sendiri. Jadi, jangan mengabaikan hal ini jika sobat tidak ingin kerusakan parah terjadi pada motor sobat.
Terjadi Konsleting Kabel
Ciri ciri cdi lemah lainnya yang menandakan bahwa terjadi kerusakan pada sitem CDI adalah adanya arus pendek atau konsleting yang terjadi pada beberapa kabel penghubung dengan CDI.kondisi konsleting seperti ini memang tidak secara langsung disebabkan oleh komponen CDI itu sendiri, namun sangat dimungkinkan bahwa terdapat masalah pada komponen tersebut.
Untuk memastikan hal ini, sobat perlu melakukan pengecekan dengan cara menghubungkan kabel yang berwarna merah di avometer ke bagian kabel CDI yang terhubung ke bagian koil.
Kemudian, sobat dapat melakukan pengecekan pada bagian kabel berwarna hitam di bagian avometer, dan menghubungkannya ke bodi motor yang berbahan besi atau metal.
Setelah itu, nyalakanlah mesin motor sobat dan amati kondisnya dengan saksama. jika tidak ada arus atau tegangan yang keluar, maka dapat dipastikan bahwa CDI telah mengalami kerusakan yang sangat parah.
Untuk melakukan pengecekan seperti ini, sobat sangat disarankan untuk melakukannya di bengkel khusus aki, karena mereka memiliki alat yang lengkap.
Cukup sekian pembahasan kita kali ini, saya harap sekarang sobat dapat mengetahui penyebab dan ciri ciri CDI lemah, sampai jumpa pada pembahasan tentang dunia otomotif yang menarik dan unik lainnya – idokeren.com
Writer : Riski Rahmat H
Post a Comment for "Mengetahui Penyebab dan Ciri-Ciri CDI Lemah pada Motor"