Ciri-Ciri Gir dan Rantai Motor Yang Harus Diganti

Idokeren.com – Rantai dan Gir adalah komponen terpenting pada motor yang saling terhubungan dengan mesin, untuk menjalankan roda belakang pada motor. Rantai pada motor gigi atau kopling berbeda dengan belt pada motor matic. Bahan pembuat rantai pada motor manual sangatlah beragam, ada yang menggunakan campuran besi dan ada juga yang berbahan alumunium tergantung merk.

Pengecekan pada gir dan rantai bukan hanya untuk merawat motor tetapi untuk menjaga keselamatan kalian saat mengendarai motor. Tidak hanya performa pada motor yang akan berkurang saat gir dan rantai bermasalah, tetapi kendala lainnya seperti mogok, boros bahan bakar dan rantai putus di jalan pun bisa terjadi sob..

Dan bagi kalian yang belum mengerti kenapa bisa terjadi kendala yang cukup parah ? padahal hanya gir dan rantai yang bermasalah. Berikut pembahasan tentang ciri-ciri gir dan rantai motor yang harus diganti…

Nah, supaya sobat keren semua tidak gagal… Yuk, disimak sampai akhir artikel :D

Ciri-Ciri Gir dan Rantai Motor Yang Harus Diganti

Ada Jeda Pada Motor

Jeda pada motor manual ini disebabkan karena gir dan rantai yang mulai longgar yang kemudian rantai akan mudah haus dan mungkin saja rantai akan terlepas secara tiba-tiba . Dan biasanya Jeda ini terjadi ketika sobat memasukan gigi / kopling atau bahkan belum menjalankan motor.

Cek Bagian Mata Gir

Karena rantai dan gir saling terhubung, maka ada baiknya sobat mengecek selalu bagian mata gir. Rantai dan gir yang mulai terlihat eror itu seperti terdapat sedikit celah atau sela-sela yang disebabkan oleh rantai dan gir yang mulai tidak menempel secara sempurna.

Dan ciri-ciri lainnya pada gir adalah bagian ujung mata gir yang mulai meruncing.

Rantai Mulai Mati

Rantai yang sudah mulai mati biasanya terlihat sekali saat motor dikendarai dan secara fisik rantai pada motor akan terlihat tidak lurus atau kendur. Kondisi rantai yang sudah kendur seperti ini bisa dikatakan parah atau mati.

Biasanya pada pengendara akan mengantisipasi dengan memberi oli pada pada rantai. Memang ini bisa dilakukan pada rantai motor dan bahkan ada beberapa motor manual yang bisa bertahan dengan rantai ini. Tetapi tidak semuanya bertahan lama sob, karena rantai akan mulai menggeluarkan suara/bunyi kasar.

Dan akibat yang paling sering dirasakan para pengendara motor manual adalah bahan bakar yang mulai boros.

Bunyi Kasar

Nah, bunyi kasar ini biasa terjadi karena para pengendara yang jarang membersihkan rantai dan gir pada motor. Sama halnya dengan jeda pada motor tetapi bunyi pada rantai ini berbeda, karena bunyi akan terdengar dengan jelas saat pengedara memasukkan gigi.

Dan biasanya solusi yang diambil banyak pengendara adalah memotong ruas pada rantai motor. Memang rantai akan terlihat kencang dan akan terasa berbeda saat dikendarai, tetapi solusi yang paling aman adalah mengganti rantai baru di bengkel terdekat. Karena bukan tidak mungkin rantai lama yang tadi anda perbaiki akan terlepas saat di kendarai dan bisa jadi putus di tengah jalan.

Dan agar performa pada motor berjalan dengan maksimal saat dikendarai, ada baiknya pergantian pada gir dan rantai dilakukan secara bersamaan walaupun hanya rantai yang bermasalah.

Sekian pembahasan singkat dari kami tentang ciri-ciri gir dan ranti motor yang harus diganti. Jika ada kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan mohon di maaf ken. Sekian dari saya dan tim, sampai jumpa sobat keren

Writer: Revina Martin