Kekurangan Dan Kelebihan Mobil Jepang, Amerika dan Eropa

Idokeren.com – Kalau berbicara kepopuleran, pasti mobil Amerika dan Eropa akan kalah jauh dari Jepang. Sebab, mobil Jepang itu sangat memikat hati semua orang dan bahkan tak jarang pula ada orang Amerika dan Eropa yang memakai mobil buatan Jepang. Bahkan sekarang, Amerika dan Eropa pun sedang belomba-lomba untuk bisa membangun pabrik kendaraan Jepang di negara mereka masing-masing .

Tapi sob, semua tergantung selera kalian… Karena setiap mobil pabrikan pasti mempunyai keunggulan. Entah dari harga, kualitas mobil dan bahkan dari interior. Yaa, walaupun ada beberapa pembeli yang hanya melihat interior dan harganya saja tanpa melihat kualitasnya lagi.

 

Nah, saran saya juga, jangan pernah percaya penjualnya karena mereka bisa juga bermain kata-kata kan Namanya juga marketing. Jadi, ada baiknya kalian baca dulu artikel ini sampai habis dan setelah itu barulah tentukan pilihanmu

Kekurangan Dan Kelebihan Mobil Jepang, Amerika dan Eropa

Mobil Jepang

Diurutan pertama kita akan membahas mobil yang paling favorit untuk warga Asia Tenggara terutama Indonesia. Pada dasarnya, Jepang ini sangat percaya diri sekali secara perlahan-lahan tapi pasti bisa melawan Negara bagian barat terutama Amerika dan Eropa.

Kalau berbicara kelebihan, Mobil Jepang itu sangat unggul dimulai dari mesinnya yang strong, harga terjangkau baik dari suku cadang maupun mobil itu sendiri, banyak mengeluarakan varian mobil mulai dari matic hingga manual dan yang pasti irit dari segi penggunaan bahan bakar ( tetapi itu dulu dan sekarang Jepang tengah produksi besar-besaran untuk mobil listrik ) .

Tetapi sob, ada gula pasti ada semut. Yap, kekurangannya dari mobil jepang itu terletak di bagian interior yang lumayan bagus walaupun masih kalah dari Eropa dan Amerika begitupun aksesorisnya. Dan ada beberapa mobil yang masih standart dalam fitur keamanannya.

Mobil Eropa

Dan selanjutanya ada mobil Eropa, Negara yang sangat terkenal dengan mobil mewahnya baik dari segi desain maupun interiornya.

Selain memiliki kelebihan di desain dan interior ternyata mobil Eropa juga mempunyai performa yang tinggi. Bahkan ada yang berpendapat kalau mobil Eropa lebih unggul dari segi kualitas dibandingkan Negara lain. Dan tidak hanya itu, mobil Eropa punmempunyai kapasitas mesin yang lebih besar ketimbang mobil Jepang. Makanya ada yang bilang kalau mesin diesel itu punya Eropa dan Mesin bensin itu punya Asia.

Selain itu, sitem pengamanan dari mobilnya pun dilengkapi dengan bermacam-macam teknologi terkini seperti ABS, sensor tekanan udara ban, sensor ketika terjadi tabrakan, dan yang terbaru itu ada fitur yang ketika sobat terjebak dalam gang yang sempit bisa secara otomatis mudur sekitar 50 meter dari awal sebelum mobil masuk.

Dan kalau memilih kekurangan dari mobil Eropa pasti sangat sulit, tetapi ada dua kekurangannya yaitu dari segi harga yang bisa mencapai 2 kali lipat dari mobil pabrikan Jepang dan dari segi variannya yang jarang mengeluarkan mobil matic. Yahh Namanya juga banyak kelebiahannya sob, pasti harus ada harga yang dijual pula.

Mobil Amerika

Sebetulnya kelebihan dari mobil Amerika tidak jauh berbeda dari pabrikan Eropa hanya saja mereka bersaing di merk seperti di Indonesia. Jika Eropa punya BMW maka Amerika punya Ford dan Jeep.

Dan memang kekurangan dari mobil Amerika itu body dan mesin mobil yang sangat cocok untuk adventure di jalur yang terjal seperti di pegunungan dan track lumpur. Karena memang rata-rata mesin Amerika itu menggunakan mesin diesel yang sangat garang dari segi performa dan bisa garang dari segi interior.

Kesimpulannya dari artikel ini sepertinya cukup mudah, yaitu ketika kalian membeli mobil maka lakukanlah tes drive karna disitulah inti dari membeli mobil. Masa iya, sobat mau beli mobil dari luranya saja kemudian langsung bayar.

Tetapi memang ada juga sie sob, yang kayak gitu contohnya sultan atau orang yang terlanjur kaya dan bingung mau dikemanakan lagi uangnya. Kalau kayak gitu ceritanya, mending beliin mobilnya buat kita para penulis artikel di - idokeren.com

Terima kasih sob, udah baca sampai akhir artikel ini dan sampai jumpa lagii…

Writer : Revina Martin