Kelebihan Alat Screening GeNose Dibandingkan Rapid Test Antigen Dan Rapid Test Antibodi
Idokeren.com - Satu lagi karya anak bangsa yang patut di apresiasikan. Alat screening Covid-19 GeNose merupakan buatan tim ahli lintas bidang ilmu di Universitas Gajah Mada / UGM Yogjakarta.
Setelah melakukan Desain uji diagnostik berupa cross sectional dan triple blinded pada Alat Screening GeNose.
Cara pengambilan sample pada GeNose cukup simple yaitu menggunakan hembusan napas ketiga yang disimpan dalam kantong udara kemudian dihubungkan pada alat GeNose yang sudah didukung oleh Artificial Intelligence (AI) atau sistem kecerdasan buatan.
Karena alat GeNose ini dilengkapi beberapa sensor yang dianalisis dari sistem kecerdasan buatan (AI) yang bisa mendektesi senyawa organic dari hembusan nafas tadi. Maka, bisa disimpulkan bahwa pola tersebut bisa membedakan apakah orang itu terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Tapi bukan berarti fungsi dari GeNose akan menggantikan Tes Rapid dan PCR karena jika sobat positif GeNose maka harus tetap melakukan tes antigen atau PCR sebagai pengakurasi hasil yang didapat .
Bpk. Budi Karya Sumadi selaku Mentri Perhuhubungan , mengatakan bahwa implementasi alat GeNose akan dimulai pada stasiun-stasiun Kereta Api (KA) sebagai syarat untuk berpergian terhitung mulai 5 Februari 2021.
Tetapi untuk saat ini hanya 2 stasiun yang menggunakan alat ini yaitu Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu, Yogyakarta. Sebab, baru ada 100 unit alat yang bisa dilepas untuk umum. Dan untuk stasiun lainnya akan menyusul karena target.
Menurut Surat Edar 11 diterangkan juga bahwa mulai 26 januari sampai 8 febuari 2021 wajib menunjukkan hasil tes pemeriksaan GeNose/ Rapid Test Antigen atau PCR yang menyatakan Negatif Covid 19. Yang telah diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum menjalani perjalanan Kereta Api ( KA ) antar kota.
Writer : Revina Martin
Setelah melakukan Desain uji diagnostik berupa cross sectional dan triple blinded pada Alat Screening GeNose.
Serta Uji Klinis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda ( Yogjakarta ) dan RSLKC Bambanglipuro. Maka, Kemenkes yang sudah disetujui oleh Satgas Covid-19 mengeluarkan surat izin edar pakai sebagai bukti bahwa Alat Screening GeNose sudah teruji untuk digunakan sebagai alat penyaringan Covid-19.
Yuk, disimak sampai akhir pembahasan sob, karena ini adalah karya anak bangsa Indonesia ;D. Berikut adalah Kelebihan Alat Screening GeNose Dibandingkan Rapid Test Antigen Dan Rapid Test Antibodi.
Cara Pengambilan Sample
Jika pada Rapid Tes Antigen menggunakan sampel darah untuk mendekteksi Virus Covid 19 dan Rapid Tes Antibodi menggunakan sampel lendir pada hidung dan tenggorokan, maka beda halnya dengan GeNose.Cara pengambilan sample pada GeNose cukup simple yaitu menggunakan hembusan napas ketiga yang disimpan dalam kantong udara kemudian dihubungkan pada alat GeNose yang sudah didukung oleh Artificial Intelligence (AI) atau sistem kecerdasan buatan.
Cara kerja dari GeNose
Jika diteliti lebih dalam, sistem yang ada pada alat GeNose ini cukuplah unik, karena ada pendapat yang bisa menyimpulkan. Bahwa virus atau bakteri itu terdekteksi lewat senyawa organic yang menguap. Maka bisa disimpulkan bahwa senyawa organik juga bisa terjadi dari hembusan nafas yang mudah menguap itu terdapat pada nafas seseorang .Karena alat GeNose ini dilengkapi beberapa sensor yang dianalisis dari sistem kecerdasan buatan (AI) yang bisa mendektesi senyawa organic dari hembusan nafas tadi. Maka, bisa disimpulkan bahwa pola tersebut bisa membedakan apakah orang itu terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Hasil Pemeriksaan
Secara akurasi hasil Pemeriksaan dari GeNose tidak jauh berbeda dengan PCR, Kalau sobat negatif GeNose, maka tidak perlu PCR. Karena akurasi dari Alat screening GeNose bisa mencapi 90-97 persen.Tapi bukan berarti fungsi dari GeNose akan menggantikan Tes Rapid dan PCR karena jika sobat positif GeNose maka harus tetap melakukan tes antigen atau PCR sebagai pengakurasi hasil yang didapat .
Tempat Tes
Bpk. Budi Karya Sumadi selaku Mentri Perhuhubungan , mengatakan bahwa implementasi alat GeNose akan dimulai pada stasiun-stasiun Kereta Api (KA) sebagai syarat untuk berpergian terhitung mulai 5 Februari 2021. Tetapi untuk saat ini hanya 2 stasiun yang menggunakan alat ini yaitu Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu, Yogyakarta. Sebab, baru ada 100 unit alat yang bisa dilepas untuk umum. Dan untuk stasiun lainnya akan menyusul karena target.
Syarat Menjalani Tes GeNose
Tidak ada syarat khusus untuk menjalani tes GeNose, kalian hanya dihimbau untuk tidak makan makanan yang berbau tidak sedap 30 menit sebelum melakukan tes GeNose. Dan untuk sobat keren yang berusia dibawah 12 tahun maka tidak perlu melakukan tes GeNose.Menurut Surat Edar 11 diterangkan juga bahwa mulai 26 januari sampai 8 febuari 2021 wajib menunjukkan hasil tes pemeriksaan GeNose/ Rapid Test Antigen atau PCR yang menyatakan Negatif Covid 19. Yang telah diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum menjalani perjalanan Kereta Api ( KA ) antar kota.
Harga Tes
Kelebihan lainnya dari tes GeNose adalah harga yang murah karena untuk saat ini biaya yang dikenakan sekitar 15- 20 ribu per tes. Dan untuk harga jual pasaran satu unit alat GeNose ini, diperkirakan seharga 45 jutaan tergantung dari produksi UGM yang telah dibantu oleh Negara.Writer : Revina Martin
Post a Comment for "Kelebihan Alat Screening GeNose Dibandingkan Rapid Test Antigen Dan Rapid Test Antibodi"